Manfaat dan madharat

{ Manfaat dan madharat }

Apabila kita memperhatikan didalam Al Qur-an khususnya dalam pensifatan "memberikan manfaat" dan "menolak madharat" maka akan dijumpai dua keadaan.

1. Penyebutan " memberikan manfaat" terlebih dahulu dibandingkan dengan "menolak madharat" dan ini merupakan kekhususan bagi Allah Taala sebagaimana ada didalam tujuh tempat :
- Al 'Araaf 188
- Ar Ra'ad 16
- Sabaa 42
- Al An'aam 71
- Yunus 106
- Al Anbiyaa 66
- Al Furqon 55
Tiga awal datang dalam bentuk isim sedangkan sisanya fi'il.

2. Penyebutan "menolak madharat" terlebih dahulu dibandingkan "mendatangkan manfaat" sebagaimana Allah Taala tiadakan dari berhala berhala ada didalam Yunus 18.

Ada dua hal yang patut dicermati :

1. Ketika menetapkan bahwa hanya Allah Taala yang mendatangkan manfaat dan menolak madharat maka didahulukan mendatangkan manfaat. Agar betul betul dirasakan Allah adalah Ar Rahman dan Ar Rahim dan rahmatNya mendahului kemurkaanNya.

2. Bahwa ketika berhala berhala yang diseru oleh manusia maka disebutkan menolak madharat terlebih dahulu - karena ingin menunjukkan bahwa mereka tidak mampu menolak madharat apalagi mendatangkan manfaat. Sesuatu yang tidak mampu menolak keburukan pada dirinya lebih tidak mampu menolak keburukan kepada yang lain, apalagi mendatangkan manfaat.

Tidakkah kita mentadabburinya ?

ustadz Abu Asma Andre
Silahkan bergabung pada saluran telegram : https://t.me/faedah_harian 

Sumber bacaan : Al Burhaan fi 'Uluum Al Qur-an hal 72 - 73, Al Imam Az Zarkasyi rahimahullah.

====================================
Sebarkan info nasehat ini di sosial media antum, semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua. Jazakumullohu Khoiron